Well...here I am... in the middle of office hours spaming around...
where shud I start from?
hmmmm.... let's see how far I can rewine my memory
As far as I remember, everything started from that day,,,
The day when I saw him laughing out loud till his face getting red like a crab.
And since then, I cannot forget that face even in my dream.
Damn!
I'm trapped.
And now I find myself struggling to get out of that trap.
It's like my world revolves around him nowadays.
Even it takes my breath away everytime our gaze meets each other.
And there's always a smile blooming on my face when I see him even from a distance.
So what is it about?
Is it a crush or what?
Well having a crush with a guy whom I don't even know the name is kinda strange, rite?
But, well, I have to admit that I'm just so into him.
Yes, him... A stranger...
...................................................................................................................................................
-Dear you, ya you...stranger, I like you-
6.12.12
19.9.12
The End of The Wait
What I hoped is just not happening for me rite now.
So, this is it.
So, this is it.
8.9.12
This is for you. The one whom I confessed to...
I thought I would never visit this site again...
It's been a while anyway...
:')
Well, setelah rangkaian pergulatan panjang skripsi yang menyedot segenap aspek hidup gw, akhirnya gw tiba di titik ini lagi... di titik yang sangat sangat gw hindari.
Somehow gw bersyukur dgn segala pergumulan yg hrs gw lewati di sepanjang pengerjaan skripsi, karena...
semuanya itu at least gak memberi gw kesempatan untuk terjebak dalam "harapan" seperti yg sudah-sudah.
Nah, pasca skripsi selesai dgn pertolongan yg luar biasa dari Sang Pemilik Kehidupan... selesai juga pertahanan hati gw.
Pelan tanpa gw sadari, ada rasa yang semakin nyata, yang sebelumnya hanya samar-samar merekah di kejauhan...
Terimakasih buat kesempatan serta kejutan dari Sang Pemilik Kehidupan yang secara ajaib menjawab doa gw sehingga akhirnya gw bisa menghabiskan waktu-waktu terakhir sebelum meninggalkan kampus bersama dirinya.
Dirinya yang sebelumnya hanya samar-samar mewarnai hati ini. Dirinya yang berhasil membuat gw terdiam dalam terpaan teriknya sinar matahari di depan balairung kira-kira setahun yang lalu.
Dan inilah gw saat ini yang terperangkap dalam penantian...
Penantian yang tercipta dari pengakuan yang tidak pernah gw bayangkan akan sanggup gw lakukan di sepanjang hidup gw.
Sesungguhnya menanti sendiri sudah merupakan hal yang gak gampang, ditambah lagi menanti tanpa tau apakah yang dinanti merasa dinantikan atau tidak.
Dalam penantian ini pun ada yang gw rasa hilang...ada yang hilang dan kini gw rindukan keberadaannya.
Gw rindu digangguin di twitter kaya dulu...
Ketika mata ini menjelajah tweet di masa lalu, ada kenangan yang memuncah...menyesakkan dada, kenangan yang mungkin tak akan tercipta lagi...
Kini hanya harap yang tersisa...
Harap yang bermimpi untuk bisa jadi kenyataan.
:")
It's been a while anyway...
:')
Well, setelah rangkaian pergulatan panjang skripsi yang menyedot segenap aspek hidup gw, akhirnya gw tiba di titik ini lagi... di titik yang sangat sangat gw hindari.
Somehow gw bersyukur dgn segala pergumulan yg hrs gw lewati di sepanjang pengerjaan skripsi, karena...
semuanya itu at least gak memberi gw kesempatan untuk terjebak dalam "harapan" seperti yg sudah-sudah.
Nah, pasca skripsi selesai dgn pertolongan yg luar biasa dari Sang Pemilik Kehidupan... selesai juga pertahanan hati gw.
Pelan tanpa gw sadari, ada rasa yang semakin nyata, yang sebelumnya hanya samar-samar merekah di kejauhan...
Terimakasih buat kesempatan serta kejutan dari Sang Pemilik Kehidupan yang secara ajaib menjawab doa gw sehingga akhirnya gw bisa menghabiskan waktu-waktu terakhir sebelum meninggalkan kampus bersama dirinya.
Dirinya yang sebelumnya hanya samar-samar mewarnai hati ini. Dirinya yang berhasil membuat gw terdiam dalam terpaan teriknya sinar matahari di depan balairung kira-kira setahun yang lalu.
Dan inilah gw saat ini yang terperangkap dalam penantian...
Penantian yang tercipta dari pengakuan yang tidak pernah gw bayangkan akan sanggup gw lakukan di sepanjang hidup gw.
Sesungguhnya menanti sendiri sudah merupakan hal yang gak gampang, ditambah lagi menanti tanpa tau apakah yang dinanti merasa dinantikan atau tidak.
Dalam penantian ini pun ada yang gw rasa hilang...ada yang hilang dan kini gw rindukan keberadaannya.
Gw rindu digangguin di twitter kaya dulu...
Ketika mata ini menjelajah tweet di masa lalu, ada kenangan yang memuncah...menyesakkan dada, kenangan yang mungkin tak akan tercipta lagi...
Kini hanya harap yang tersisa...
Harap yang bermimpi untuk bisa jadi kenyataan.
:")
5.2.12
Sampai jumpa nanti...
Banyak hal boleh terjadi dan beberapa bahkan berlalu begitu saja
Bak air hujan yang mengguyur kota kemudian mengering tak berbekas
Namun tak ada yang benar-benar berubah dari kehidupan yang biasa dijalani ini,
hanya ada sedikit bagian yang menguap dan kini terbawa angin entah kemana
Bagian itu adalah sebuah asa yang ingin menolong, ingin menghibur, (sayangnya) ingin memiliki juga
Memang bukan sesuatu yang patut dipertahankan kehadirannya,
hanya saja kepergiannya yang perlahan-lahan tak bisa diacuhkan dari kesadaran diri
Asa itu tak menguap tanpa sebab...
Asa itu menguap seusai diri ini menghilang di balik awan, merajut teduhnya hari
Sampai pada waktunya nanti...
Ketika hati ini tak lagi menginginkannya, diri ini pasti kembali
Bukan bersama asa yang lalu, tapi bersama sebuah senyuman hangat
Sampai jumpa dirinya...
Bak air hujan yang mengguyur kota kemudian mengering tak berbekas
Namun tak ada yang benar-benar berubah dari kehidupan yang biasa dijalani ini,
hanya ada sedikit bagian yang menguap dan kini terbawa angin entah kemana
Bagian itu adalah sebuah asa yang ingin menolong, ingin menghibur, (sayangnya) ingin memiliki juga
Memang bukan sesuatu yang patut dipertahankan kehadirannya,
hanya saja kepergiannya yang perlahan-lahan tak bisa diacuhkan dari kesadaran diri
Asa itu tak menguap tanpa sebab...
Asa itu menguap seusai diri ini menghilang di balik awan, merajut teduhnya hari
Sampai pada waktunya nanti...
Ketika hati ini tak lagi menginginkannya, diri ini pasti kembali
Bukan bersama asa yang lalu, tapi bersama sebuah senyuman hangat
Sampai jumpa dirinya...
20.1.12
The End of This Semester
it's been finally ended after the long struggle of many sleepless nights...
thank you for this awesome journey..it's a gift actually
not the easy one, yet it's such a great blessing to have this semester passed through...
maybe becos I almost reach the end of my undergraduate journey,
then this semester becomes so memorable...the laugh, the tears, the joy, and the pain
all become so meaningful...
many things happen, and every single of them is so precious...
whether it's good or bad, joyful or sucks, satisfying or disappointing...
it's still too priceless.
Thank God for the result...the best that I can get from what I can give
Big thanks also for all my friends, without you all, there will be no such precious memories...
May God bless you along this life path... :)
thank you for this awesome journey..it's a gift actually
not the easy one, yet it's such a great blessing to have this semester passed through...
maybe becos I almost reach the end of my undergraduate journey,
then this semester becomes so memorable...the laugh, the tears, the joy, and the pain
all become so meaningful...
many things happen, and every single of them is so precious...
whether it's good or bad, joyful or sucks, satisfying or disappointing...
it's still too priceless.
Thank God for the result...the best that I can get from what I can give
Big thanks also for all my friends, without you all, there will be no such precious memories...
May God bless you along this life path... :)
10.1.12
Long time no see, dear blog
Horaaaay after long time no see...
see u again dear blog...
Well, this gonna be my first post in this year which has just started.
Yak saat ini pukul 00:33, which means that I suppose to do my final paper instead of blogging.
Tapi yah mo gimana lagi, menggalau di blog itu bagaimanapun juga lebih mudah daripada menganalisis sebuah film, so just let me write some sentences here and I promise I'll do my paper after this.
Jadi gini... beberapa waktu yang lalu gw sempat berada di titik "lupa", yang tadinya gw sangka adalah titik moved on. Namun sayangnya sang waktu membawa gw kembali ke ingatan gw tentang dia. Lebih tepatnya ingatan tentang perasaan gw ke dia.
Semua berawal dari malam tahun baru yang sesungguhnya di luar ekspektasi gw.
Sesungguhnya gw berpikir bahwa "semuanya" akan biasa aja mengingat pengalaman berkomunikasi sebelumnya menyatakan bahwa saya sudah benar-benar biasa (tanpa feeling).
Tapi ternyata entah mengapa gw deg-degan pas ngeliat dia. Pandangan tegak lurus dari tempat gw bersandar membuat gw bisa ngerasain detak jantung gw yang kecepatannya di atas rata-rata.
Nah lho nah lho...kaaaaaan...enji kaaaaaan...hayoloh.
Dan yang lebih parahnya adalah gw ga bisa berhenti senyum. Parah.
"Ini apa-apaan deh? Lo kenapa nji?. Jangan gila deh. Engga boleh ya enji. Engga boleh pokoknya."
Sederetan kata-kata yang dikirim oleh otak gw ke hati gw saat itu.
Sayangnya, otak gw kalah. Dang!
Gw sendiri juga gak abis pikir, jenis perasaan macam apa yang segitu kuatnya menghapus semua peringatan yang udah gw tanamkan buat diri gw sendiri.
Dan terhitung dari hari pertama gw menginjakan kaki di 2012, gw dinyatakan galau lagi.
D'oh kesel sih sama diri gw sendiri, kok bisa-bisanya membiarkan perasaan itu muncul lagi padahal untuk waktu yang cukup lama hidup gw udah baik-baik ajah tanpa segala kegalauan tentang dia.
Bayangin aja...gw biasa aja kalo ditelpon ama dia, ditambah gw engga kepengenan buat ngobrol panjang-panjang ama dia...trus gak kepengenan buat ketemu dia padahal ada kesempatan ketemu...trus juga dipaparin contoh menyiksa batin soal "memberi perhatian beda sama memberi harapan" gw biasa aja...selain itu, yang lebih spektakuler adalah gw bisa ketawa-ketawa aja gitu baca status galau dia sekalian kasi komen pula.
Itu sesuatu banget lho. Itu sungguh pencapaian yang luar biasa.
Nah sekarang malah jadi membodoh lagi gw...aduh enji....
Nelpon lama diangkatnya ama dia aja bisa bikin gw worry...Apa banget dah gw?!?
Gw jadi kembali ke kebiasaan meracau di twitter kan jadinya. *hiiiissssh*
Gak ngerti deh gimana nih cara ngatasinnya...
Yang penting kegalauan ini udah dituangkan dalam bentuk lisan (curhat) dan tulisan (nge-blog),
jadi yah mendingan gitu rasanya...gak nyesek-nyesek amat. #tetepmasihadanyeseknyaberarti
Langganan:
Postingan (Atom)