Kira-kira setahun sudah aku berkutat, bergulat, atau apapun itu namanya... mencari sebuah jawaban, sebuah peneguhan... mencoba menemukan siapa orangnya? siapa dia?
DIA...yang akan menjadi yang TERAKHIR...
Lelah? Pasti.
Ingin menyerah? Sudah yang kesekian kali.
Berharap dan percaya lagi? Selalu.
Ya, seperti itu aku menjalani hari-hari ku yang lalu...
Rasanya...bahkan aku tak mampu lagi mendeskripsikan rasanya...
Menjerit, berseru, mengguncang Bapa terbaik-ku berulang kali,
memaksa bahkan...
Dilema, gamang, atau galau (lebih familiarnya) seperti sudah menjadi makanan sehari-hari bagiku.
Memasuki tahun 2011, aku menguatkan imanku lebh lagi...
Semakin gencar, mempertajam kepekaan akan suara Bapaku...
Aku tak mau ada yang terlewat, meraih setiap janjiNya di tahun ini termasuk janjiNya akan pasangan yang sepadan, yang daripadaNya...
Ada harapan baru, kepercayaan baru yang memuncah dari dalam hati ini...
Ada sebuah keyakinan yang Bapa taruhkan di hati ini...bahwa orangnya sudah ada...dan pasti ada jalan yang Ia buka...seperti sebuah kepastian yang sudah melekat di hati ini...
Namun...hari demi hari yang berlalu seolah berkata lain, tak sejalan dengan kepastian yang Ia taruhkan dalam keyakinan hatiku...dan galau pun tak terelakan.
Haaaaahhhhhh...napas panjang terhempas di setiap akhir jeritan hatiku pada Bapaku "Jadi yang mana? Dia? Benarkah Dia? Mengapa belum ada jalan terbuka?"
Panjang sudah penantianku dan mulai terasa tak nyaman...hingga tibalah aku di sore tadi...
Ketika aku menjejakan kaki di gereja, dengan hati yang sungguh siap untuk beribadah...menantikan yang terbaik dari rahasia menguduskan hari Sabat...
Semakin ada yang mengusik hati ketika aku tau Firman yang akan dibagikan hari ini adalah pesan Tuhan untuk di 2011...begitu mengusik bahkan seperti ada dorongan bahwa sesuatu yang luar biasa akan aku terima malam ini...
Dalam setiap penyembahan dan pujian yang dinaikkan, semakin memuncah keyakinan yang akan aku terima adalah luar biasa...
Melangkahkan kaki turun dari mimbar, lalu duduk dengan hati yang semakin mereka-reka apa yang akan Tuhan sampaikan kepada pribadi lepas pribadi di tempat itu...
Dan inilah pesan Bapa di 2011 yang secara langsung MENJAWAB SUDAH pergumulanku:
Ia akan membawa anak-anakNya yang siap punya karakter seperti pekerja jam terakhir di kebun anggur (Mat 20), mereka yang siap MENUNGGU meski mungkin di tengah cemoohan...untuk terbang melintasi langit bersama DIA (Ulangan 33: 26)
JanjiNya membawa anak-anakNya untuk melintasi langit meruntuhkan bintang-bintang dunia...
JanjiNya bagi mereka yang siap MENUNGGU...seperti pekerja jam terakhir di kebun anggur itu MENUNGGU kesempatan untuk bisa terpanggil sang pemilik kebun anggur dan akhirnya menerima upahnya...seperti itulah janjiNya bagi anak-anakNya yang siap MENUNGGU (mungkin dalam situasi yang tidak mudah) sampai Ia berbicara, sampai Ia menyatakan kemulianNya bagi mereka.
Dan apa yang telah menjadi pergulatan di 2010 janganlah dibawa lagi di 2011...BERESKAN! karena Bapa akan membukakan yang BARU bagi anak-anakNya di 2011.
Apapun itu masalahnya...baik dosa, pergumulan, atau apapun...termasuk masalah pasangan hidup!
Jreeeeeeeeeeng! Begitu jelas pesan Tuhan, begitu gamblang Ia menyatakannya padaku!
Kalau selama ini aku menunggu tanpa tau arah dan dengan segenap kegamangan hati karena seolah tak mendapat jawab dari BAPA, kini aku mengerti arti dari MENUNGGU :')
Dan kini pergolakanku selama di 2010 tak perlu lagi ku bawa ke 2011 karna Dia akan membawaku dalam langkah yang BARU :')
Dia selalu punya cara untuk mebuatku terkagum...Engkau luar biasa Bapaku!