Pantaskah aku menyebut ini kebetulan?
Tepat 3 hari dia memenuhi benakku tak hentinya.
Membuat hatiku berharap...dan benar ternyata selama itu juga dia ada di jakarta.
Tak bertemu bukan sesuatu yang berarti untuk didukakan.
Tapi, batin ini tak bisa dihiraukan.
Kontak batin macam apa ini???
Selalu saja begitu...ketika bayang seseorang memenuhi benakku pasti ada sesuatu dengan diri orang itu!
Ahhhh kabar itu....aaaaa sms itu kembali membuatku galau!
Harusnya aku senang menerima sms itu.
Tapi mengapa bukan bahagia yang mendominasi perasaanku? Mengapa GALAU???
Sampai kapan aku mampu berharap angan-anganku akan menjadi nyata suatu hari?
Ingin ku selalu mampu berdoa untuk terus mencoba menggapai anganku...
Sulitnya berdiri di posisiku...ketika kasihku tak berubah sedikitpun apalagi berkurang.
Dan ketika perhatianku tentang dia seringkali masih membuat hatiku terenyuh.
Tapi aku TAK bisa memilikinya.
Memang bukan keadaan yang patut dipersalahkan, juga bukan keinginan ibuku yang perlu disesali.
Mungkin hanya Tuhan yang mengerti kemana ini akan mengalir...
Sebab hanya DIA yang mampu mengubah segalanya (mengubah dirinya)
=)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar