menatap list messengerku lebih tepatnya,
memandangi satu id yahoo yang online
statusnya menunjukkan "available"
inginnya aku mengirim pesan
meski hanya sekedar sepatah kata "hi"
tapi aku bertahan...
aku menahan egoku
tak beranjak dari status "invisible"
angan ini sejenak terbang
ke masa beberapa bulan lalu
ketika sebuah kata "hi" saja
sanggup membangun obrolan berjam-jam di tengah malam
aku kangen masa-masa itu
aku kangen tiap deretan percakapan itu
percakapan yang mampu membuat aku tersenyum simpul
bahkan tertawa-tawa kecil
deretan percakapan yang teruntai lepas
lepas...sepenuhnya canda...
tak peduli berapa kali harus berganti topik
yang ada hanya tawa...
lebih jauh angan ini beranjak
berhenti pada cuplikan-cuplikan percakapan;
percakapan yang mampu mebuatku tidur nyenyak
selalu ada bahagia ketika aku mengakhiri
panggilan suara yang telah menemaniku berjam-jam
aku kangen berbincang selama itu
aku kangen mendengarnya bergurau
aku kangen mendengar gelak tawanya
Dan kini...
aku cuma bisa berucap
semoga ada kesempatan lagi
untuk mengobati semua kangenku
dan belajar dari kesalahan fatal
yang kemarin ku torehkan...
janjiku pada diri ini
takkan menyia-nyiakan kesempatan berbincang
sesingkat apapun itu...
Bila rindu katakan rindu...
BalasHapusaku tahu dimana cinta dan dusta berada
kutahu jua asa mendera cinta
disini aku menunngu, dialamku, alam yang rapuh....