In One Early Sunday Morning, I thought of u

Seperti sesuatu yang begitu kontras...
ketika berbulan-bulan lalu aku harus mengingatkan orang yang begitu aku sayangi bahwa ini Hari Minggu, ini Hari Sabat diamana setiap orang percaya selayaknya datang beribadah dan bersekutu bersama menyembah Dia karena ini hari perhentianNya
tapi kini, hampir di situasi yang sama..di pagi buta di Hari Minggu
aku mendapati sosok lain melintas di pikiranku...
ya itu dia...dia yang kini menempati sebagian ruang di hati ini
dan kini, kalu ada hal yang harus ku lakukan,
tentu itu bukan mengingatkannya untuk menguduskan Hari Sabat,
tak perlu aku mengingatkannya untuk menghadiri kebaktian karena
sudah pasti dia kan menghadiri beberapa kloter kebaktian Minggu seperti biasanya...
satu-satunya hal yang harus aku lakukan saat ini adalah duduk diam di kaki Bapa, membawanya dalam doa untuk pelayanannya yang tak pernah lelah ia kerjakan dari pagi hingga sore karena kecintaannya pada Tuhannya
Kiranya Bapa memberkati pelayanannya dan terus memberikan kekuatan kesehatan dalam ia melakukannya

tetap jadi alat yang indah ya di tanganNya,
tetap kerjakan pelayananmu dengan setia
bukan karena kamu biasa melakukannya,
bukan karena rutinitas...
maka Ia akan membawamu kepada kemenangan demi kemenangan...
(dan air mataku pun mengalir seiring kata-kata ini terucap dari bibirku)

Tuhan berkati ya :)