27.3.11

Secarik pengakuan

Akhir-akhir ini tiap kali gw sign-in ym, pasti account miliknya menunjukan status AVAILABLE!
huahhhh...kenapa ya harus selalu kaya gini?
Giliran gw bener-bener pen ngobrol atau urgent butuh apa, eh dia susah dicari, kudu di telpon dulu...
Yang artinya bakal ganggu, gw-nya juga suka gak enak.
Nah giliran gw berjanji gak akan ganggu dan menjaga hati dulu, eh dia malaaaaah muncul mulu.
Duh, kadang-kadang kesel deh sama keadaan.
Kenapa sih musti kaya gitu?
Gondok banget rasanya tiap ada yang pengen dibilang, gak bisa nemuin dia di ym, tapi giliran lagi pantang gangguin dia eh malah online mulu ym dia. 
Kesel rasanya cuma bisa mandangin ym dia yang statusnya AVAILABLE tanpa berani negor!
Sering gw bertanya(dan yang pasti gak ada jawabannyalah ya...): "Kenapa sih gw kalo suka ama orang musti yang susah banget dijangkau?"
Duh ribet deh ngejelasin yang gw alamin, pokoknya gini:
Gw ga tau ini namanya apa, yang pasti rasa ini datengnya seenaknya aja, gak pake permisi dulu.
Tau-tau gw udah menaruh hati aja ama seseorang, padahal mah cuma gara-gara ngobrol-ngobrol aja gituh.
Lagian tuh ya, yang ngobrol ama gw gak cuma dia, tapi gak tau deh kenapa sukanya ama dia.
Pokoknya tau-tau gw udah suka aja ama tuh orang, langsung mengaguminya pula.
Parahnya ujung-ujungnya ingin memilikinya juga! 
Nah kaaaan...ribet!
Yang lebih ribet tuh ya, orang tersebut belum tentu atau malah gak ada hati ama gw.
Maknyuuuus dah tuh!
Tapi gw terlanjur pake hati, dan gw udah gak bisa lagi ngapus tuh orang dari pikiran gw.
Ahhh, pokoknya mah ini susah.
Pengennya tuh ya, gw kalo suka ama orang mbok ya sama yang terjangkau (hargaaa kaleee terjangkau).
Tapi namanya rasa...datangnya sesuka hati sih T.T
Dan sekarang yah beginilah gw...masih dengan rasa yang sulit tuk dihapuskan, namun tak berdaya menjangkau dirinya.


25.3.11

Bila Bapa bekata "bukan"

Berada di hari-hari dimana penantian menjadi topik utama yang menghiasi pikiranku tidaklah semulus helaian kain sutra.
Tiap kali aku tercekat, akan ketakutan bahwa jawaban peneguhan adalah sebuah posibilitas atas kenyataan yang mungkin tak diharapkan.
Tiap hari baru dibuka oleh sang mentari, ada harap bahwa sebuah panggilan dari serangkaian nomor akan masuk di hari ini sebagai pertanda bahwa Bapa berkata "ya"
Tapi tiap kali petang menjelang hingga sang malam menutup hariku, ada resah yang menggangu.
Mengapa panggilan itu tak kunjung masuk? Dan bagaimana jika panggilan itu tetap tak masuk hingga bulan ini ditutup oleh kombinasi angka 3 & 1?
Siapkah diri ini menerima dan menghadapi kenyataan ketika Bapa berkata "bukan(dia)" ?
Aku mau taat pada setiap perkataan-Nya, namun melepaskan segenap rasa yang terlanjur berharap pada keindahan mimpi juga bukan perkara mudah.
Satu yang tak mampu dipungkiri, ada kasih yang datang dari satu ruang di hati ini yang terlanjur ditempati oleh dirinya.
Dan satu juga pintaku bila memang Bapa berkata "bukan", ubah kasih ini menjadi simpati.




Ditulis oleh aku,
sang pemimpi yang bahkan tak berani bangun dari tidurnya.

22.3.11

Pieces of Lyrics

when you love someone, just be brave to say, if you want him to be with you
when you hold your love, don't ever let it go, or you will your tense to make your dreams come true
(When You Love Someone - Endah 'n Rhesa)


Cause I'm lonely and I'm tired, I'm missing you again, oh no, once again (Dear God - Avenged Svenfold)


if it's a broken part, replace it
if it's a broken arm then brace it
if it's a broken heart then face it

(Details in the Fabric - James Morrison ft. Jason M'raz)


You learn my secrets and you figure out why I’m guarded
You say we’ll never make my parents’ mistakes
But we got bills to pay, we got nothing figured out

....
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine

(Mine - Taylor Swift)


Aku jatuh cinta kepada dirimu, orang yang tak pernah ku bayangkan
Tak pernah ku mimpikan untuk bisa menjadi pacarku
(Aku Jatuh Cinta - Tompi)


Aku yang memikirkan, namun aku tak banyak berharap
Kau membuat waktuku tersita dengan angan tentangmu
Mencoba lupakan, tapi ku tak bisa
Mengapa begini?
....
Oh mungkinkah yang jadi kekasih sejatiku
Semoga tak sekedar harapku
(Kekasih Sejati - Monita)

19.3.11

What is Happiness

"Well," said Pooh, "what I like best," and then he had to stop and think. Because although Eating Honey was a very good thing to do, there was a moment just before you began to eat it which was better than when you were, but he didn't know what it was called. (A.A. Milne) 
It is true if people say that some words are meant not to be described because those are maybe too complicated or just states of mind. Words like love and happiness are difficult to be defined most of the time, so we often just pass the moments where love or happiness lie on it without being able to recognize them.    

Why happiness becomes so difficult to be explained? What is called as happiness actually? These are two simple questions, but the answers for these two questions may not be as simple as the question itself. Many people put much effort pursuing their happiness without knowing what is happiness actually. Moreover, it is such an ironic fact when people struggle to reach something which they believe as happiness, but when they already get it, unfortunately it does not make them happy. Regarding the ironic fact, it is wise enough if we define happiness as a state of mind, so we are the one who determines which things are our happiness, and not the things which seem promise to give us happiness.

Happiness does not come from outside because it is created inside by the state of our mind. What comes into our life is just a thing, and it will remain meaningless until we decide whether it is good for us, or it is bad. It is obvious that we are the one who give the meaning for every single thing that comes into our life. For example, when something happens to us, and we consider it as a good thing, emotionally we will feel happy about that. However, it is also possible when the same thing happens to another person, it will be considered as a bad thing by the person because everyone has their own point of view in seeing things. If the case is like that, instead of feeling happy, the person tends to feel terrible about what happened to him. Based on the previous explanation, we can draw a more specific definition of happiness which is a personal state of feeling good about something.

When we talk about happiness, we have no certain term that can be used to describe happiness itself because everyone has their own references to describe happiness. Everyone has various of references that will be used by their mind to state their feeling about something. That is why for some people happiness can be about passion, freedom, or satisfaction; but for others it may be more about hope, peace, and inspiration. Furthermore, happiness is a temporary state of mind. No one in this world will feel happy for the entire of their life after feeling happy for once. For example, when people get a promotion for their job, they will be very happy for the success. Nevertheless, after they celebrating and enjoying the euphoria for their success, their feeling will be back as usual one. It clearly shows that happiness never lasts forever, yet happiness will be stated again in another occasion. There will be so many chances for people to meet happiness especially if they always try to be positive.


As the conclusion, since happiness is a personal state of mind, so we do not need somebody else to make us happy. We are the one who need to decide whether we want to be happy or not to be. If we always try to see things from the positive side, the result will be a positive state of mind as well. It means that happiness simply comes from our positive thought toward everything in our life



13.3.11

At one point of my life...It happened

Kamar kos gw selalu jadi saksi bisu terurainya air mata ini...
Ketika semua begitu kacau di pandangan, ketika banyak hal bermunculan di kepala ini
Dan semuanya itu ternyata akumulasi kepedihan gw selama bertahun-tahun...
Bayangin bertahun-tahun!

Semua terasa absurd, ya semua...semua aspek kehidupan gw!
tak terkecuali...
Ada memar rasanya di hati ini akibat hantaman keras dari pertanyaan "Kenapa gw harus ada di kehidupan yang seperti ini?"
Di tengah derasnya air mata yang mengalir, membanjiri pipi...bahkan meluncur dari bibir ini sebuah kalimat yang makin menghancurkan diri...dan kalimat itu adalah "I hate my life"
Betapa desperate-nya gw saat itu...

Tak mampu lagi bibir ini mengucap doa...hanya menjerit yang aku bisa...
Menjerit menyebut nama Bapa-ku...terima kasih ya Bapa, aku masih ingat Engkau di kala hatiku terasa berat :')

Dan teringatlah juga sebuah lagu, yang kemudian menggema di kepalaku...
"Bila hati terasa berat, tak seorang mengerti bebanku, ku tanya Yesus apa yang harus ku buat...Sujud di altarNya ku bawa hidupku... Sesuatu terjadi saat datang di altarNya"
Begitu menggema, hingga ingin rasanya turut mengucap lirik itu...
Namun bibir ini tak cukup kuat, dan hanya tersungkur yang ku bisa...

Ku dapati diriku tersungkur di lantai, di tengah kegelapan kamar kos-ku dengan air mata yang tak kunjung mengering...
Masih terus dengan segumpal pertanyaan yang menyumbat otak ini, serta kepedihan yang begitu rupa, aku masih terus mengerang sambil menunggu balasan sms dari beberapa orang...
Orang-orang, yang ku tau mungkin punya suggestion yang paling tidak, bisa menghentikan air mata ini
Meski yang pertama ku lakukan pun adalah meminta topangan dari counselor setiaku, untuk terus menopang diriku dalam roh...

Dan ketika telpon genggamku bergetar, bukan sms yang masuk melainkan sebuah panggilan...
Enggan rasanya aku menjawab, namun dia salah satu orang yang ku mintai suggestion
Dengan suara yang tak cukup layak dengar, aku pun menjawab panggilan itu
Dan benar saja, aku tak mampu berkata banyak dan lebih memilih berpura-pura tidak apa-apa...

Setelah panggilan itu, barulah masuk sms dari orang lainnya, yang juga ku mintai suggestion serta ku tanyai tentang kepedihan ini...
Ternyata, jawaban darinya mampu membuatku segera menghapus air mataku!
Kata-katanya membuat aku kuat, meninggalkan sisi lemah yang mendorongku hingga ke ujung jurang kebencian...

Kini aku menguatkan diri melangkah menyusuri jalan hidupku, yang mungkin penuh dengan duri dan kerikil...
Namun dengan satu pandangan baru, bahwa aku kan memang hanya manusia biasa dengan segala keterbatasanku, hingga ada banyak hal yang berada di luar kontrolku...
Dan ku sadari memang, apa yang aku hadapi mungkin tak seberat beban orang lain yang ku kenal...
Tapi banyak orang tidak tau seberapa beban yang ku tanggung selama ini...dalam tawaku, penampilanku, yang mereka tau aku hidup baik-baik saja bahkan begitu beruntung...
Ya, mereka memang tak perlu tau apa bebanku apalagi seberapa beratnya :)

10.3.11

Karena-nya :)

Ketika panik melanda, rasanya dia orang pertama yang ingin ku hubungi
Ketika bahagia merona, rasanya dia orang pertama yang ingin ku bagi
Dan ketika aku mendapatkan pesan dariNya, rasanya dia orang pertama yang ingin ku beri tau

Rasanya ada begitu banyak hal yang rindu aku ceritakan padanya ...
Tiap kali aku berjanji pada diriku akan berbagi banyak hal dalam obrolan panjang
Tapi tiap kali juga aku tak berani menepati janjiku ketika akhirnya obrolan pun tercipta

Sebenarnya siapakah dia, hingga diriku menjadi begitu lemah tak berani berucap?
Apa arti dirinya bagi duniaku, hingga tiap hal yang tak biasa ingin ku rangkai jadi cerita baginya?
Dan...mengapa harus dia?

Dan ketika pikiranku terus bertanya...mencoba mencari jawaban paling rasional untuk setiap tanya ini
Hatiku menjawab dengan lembut...

Karena dia yang mampu membuatmu tersenyum dan tertawa...dalam setiap kata yang kamu rangkai jadi cerita...dear angel :)



*Untaian kata dalam kolom ini tercipta karena-nya,
Dia...yang mampu membuatku tertawa lepas :)

8.3.11

23:23

Gw melirik ke sudut kanan bawah layar notebook gw, dan jam menunjukan pukul 23:23
Gw inget, dulu pas SMA gw dan temen-temen gw percaya banget kalo ngeliat jam dengan digit yang sama itu berarti "cieeee ada yang lagi mikirin lo tuh" atau "pasti ada yang lagi kangen deh sama lo"
Hahahaha lucu banget sih jaman-jaman masih jadi abg...
Tapi ya sejujurnya sampai saat ini gw masih suka berharap kalo itu beneran terjadi lho, tiap kali gw liat jam dengan digit yang sama #ngarepsangat...hahaha gw tau sih itu pure superstition, tapi koq rasanya seneng yah kalo ngebayangin emang ada yang lagi kangen ama gw atau mikirin gw...dan lebih senengnya kalo yang lagi kangen atau mikirin gw adalah...dia! nyahahahhaha parah-parah-parah...udah ngarep, request pula yang diarepin... xD
yah bagaimanapun juga itu hanyalah superstition, yah meskipun superstition yang membahagiakan (masih gak redo) jadi sebaiknya tidak dipercaya... :)

Tapi jangan-jangan dia emang lagi kangen ama gw? jajajajajajajajajajajaja haha kejauhan-kejauhan...
mungkin lagi kepikiran aja kali ya? #masihmaksa
ya udah deh, at least gw terlintas mungkin di pikirannya... #teteeeepmaksa
Duh..aduh...sudah-sudah-sudah! *sambil geleng-geleng kepala*
Emang susah nih menahan diri dari godaan mempercayai superstition yang modelnya kaya gini hehehe ;P

Biarlah kalau memang dia mengangeniku(terdengar: seperti bukan bahasa Indonesia memang)   
baiknya aku tau langsung dari dia, bukan dari mereka-reka :)
*azeeeeek jadi mellow ginih penutupnya* ;P



4.3.11

Takut

Aku takut kamu pergi, kamu hilang, kamu sakit...
ya astaga ini lagunya vierra, gw jadi beneran takut kalo denger lagu ini :(
takut dia pergi, apalagi hilang...takut dia sakit juga
hmmm padahal gw bukan siapa-siapanya lho...
tapi gw takut,
ya... takut! justru karna gw bukan siapa-siapa buat dia jadinya gw takut!
kalo sampe semua yang gw takutin terjadi, gw bakalan ga bisa berbuat apa-apa
:'(


note: sesungguhnya ditulis sebelum tgl 27 Feb 2011