kelopak-kelopak bahagia mulai meninggalkan tangkainya...
mulai terbawa angin
terbang jauh tak tergapai
membawa pandang ini ikut dalam buaian itu,
untuk jauh meninggalkan semua tanya dan usikan
yang tak pernah lelah mengikuti raga dan jiwa ini...
duri-duri ilalang itu terus menjalar di sepanjang jalan, melukai tiap langkah yang kini mulai tertatih
ada jalan lain di seberang sana., ada suara jeritan yang menuntun langkah ke sana..
seolah tak tahan akan tiap tusukan duri yang menembus kulit, mengalirkan cairan merah pekat nan terasa pedih
namun sayang, pikiran ini tercekat...
hati ini bersuara dengan lantang, mempertahankan sebuah benih cinta yang telah tumbuh subur
telah berbuah di tanah hatiku, yang manis buahnya telah ku kecap
Dan kini aku berkubang dalam dilema dan kegalauan..
Ini terasa perih, tapi aku terlanjur cinta
12.06.09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar